Pada tanggal 19 Oktober 2024, Melalar Group mengadakan tour seru sehari penuh bersama komunitas Djaya Maju dari Jambi. Tour ini dipandu oleh pendiri grup, Wardatin Adieliya, yang bertujuan untuk mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Kota Seberang. Dimulai dari Ancol Jambi, peserta berkumpul mengenakan kain batik tradisional sejak pukul 07.30 pagi.
Gentala Arasy menjadi salah satu tujuan utama, dengan peserta disambut oleh prosesi adat khas Jambi yang mengawali petualangan budaya ini. Sarapan pagi disajikan di Rumah Panggung, sementara Museum Gentala Arasy menyajikan pengalaman belajar tentang sejarah dan nilai-nilai budaya Jambi.
Tur berlanjut dengan ziarah ke makam Habib Husein di Tahtul Yaman, diikuti dengan kunjungan ke Pondok Pesantren Sa’adatuddaren dan lintasan melintasi Jembatan Hijau Bento. Di Kelurahan Olak Kemang, peserta mengunjungi rumah batu Pangeran Wiro Kusumo untuk memahami lebih dalam tentang arsitektur tradisional Jambi dan kerajinan Batik Tulis Jambi di Sanggar Batik Selaras Pinang Masak, Mudung Laut.
Hari berakhir dengan istirahat di Rumah Panggung Cagar Budaya Kampung Jelmu, memberi kesempatan kepada peserta untuk beristirahat, melaksanakan sholat, dan menikmati hidangan lokal yang lezat. Rian Indra Eftritianto, seorang ahli arkeologi publik dan permuseuman, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan Melalar Group ini, yang secara aktif melibatkan masyarakat dalam pelestarian budaya dan sejarah.
“Dengan cara ini, masyarakat tidak hanya mempelajari sejarah, tetapi juga merasakan langsung kehadiran dan makna dari setiap situs,” ujarnya dihubungi secara daring.
Melalui tur ini, Melalar Group sukses menciptakan pengalaman berharga yang memperdalam pengetahuan dan menginspirasi para peserta, serta memperkuat rasa cinta mereka terhadap sejarah dan budaya Jambi.
